*Jangan lupa aktifkan Caption untuk subtitle bahasa indonesia ya kawan-kawan* Dinda Sahara
1710631200012
Tahun Angkatan 2017
Aan Rosita
1610631090001
Tahun Angkatan 2016
Agung Dwi Julianto
1610631090007
Tahun Angkatan 2016
Dosen Pembimbing : Nurcahyo Widyodaru S, S.Si., M.Sc
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, kami perwakilan mahasiswa universitas Singaperbangsa Karawang memberikan gagasan futuristik berupa Scanner of Pesticides Residu atau yang kami sebut SOPIR.
Seiring dengan laju pertambahan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat, kebutuhan pangan pun semakin besar. Badan Pusat Statistik mencatat, laju pertambahan penduduk di Indonesia mencapai 2-3 persen/tahun. Itu artinya, penduduk Indonesia bertambah sekitar 3 juta orang setiap tahun.
Jika pada tahun 2014, jumlah penduduk Indonesia tercatat sekitar 252,2 juta jiwa, maka pada tahun 2018 jumlah penduduk diperkirakan menjadi 265,02 juta jiwa. Dengan demikian selama periode 2014-2018 jumlah penduduk Indonesia bertambah sekitar 12,8 juta jiwa. berarti dibutuhkan tambahan konsumsi sekitar 1,7 juta ton beras.
Besarnya kebutuhan pangan Indonesia, akan berisiko terhadap Produksi Buah-Buahan (salah satunya Jambu Biji) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa
besaran produksi tergantung pada pasokan pangan dari pasar dunia. Tidak saja mengancam ketahanan pangan, ketergantungan pada pasar dunia akan membuat Indonesia kehilangan kedaulatan ekonomi maupun politik pada pergaulan internasional.
Sejarah menunjukkan bahwa pangan terkadang juga digunakan sebagai senjata dalam hubungan politik internasional. Pada masa lalu perang pangan (food war) terjadi secara langsung atau kasat mata. Namun gejala belakangan ini menunjukkan perang pangan terjadi secara terselubung, lebih dikenal dengan istilah proxy food war.
Medan tempur proxy food war utamanya ialah penguasaan lahan dan air melalui investasi asing. Itulah sebabnya, semua negara berpenduduk besar selalu berupaya berswasembada atau bahkan surplus pangan.
Menurut survey BPS Produksi Buah Jambu Kabupaten/Kota Karawang pada tahun 2016 berkisar antara 30.027 kwintal/tahun.
Sebagai salah satu kebutuhan gizi, mengkonsumsi buah sudah menjadi kegiatan sehari-hari bagi masyarakat, namun bahaya buah yang menggunakan pestisida terlarang ternyata masih mengintai. Tak hanya penggunaan pestisida terlarang menggunakan pestisida secara berlebihan juga berbahaya. Seperti yang dilakukan petani jambu biji di daerah Karawang.
Oleh karena itu kami perwakilan mahasiswa universitas Singaperbangsa Karawang memberikan gagasan futuristik berupa Scanner of Pesticides Residu atau yang kami sebut SOPIR.
Sebagai sarana mewujudkan Sustainable Development Goals dengan menitik beratkan pada tujuan poin nomor 2, 3, dan 12.
SOPIR merupakan mesin pendeteksi kandungan residu pestisida pada produksi hasil pertanian. Mesin ini dirancang untuk membantu konsumen untuk mendeteksi sayuran maupun buah-buahan yang dibeli dari pasar tradisional maupun modern. Dengan menanamkan sensor infrared dan x ray pada SOPIR dan terintegrasi dengan smartphone, dapat langsung mendeteksi kandungan residu pestisida mulai dari tingkatan keamanan yang paling berbahaya sampai dengan sangat aman dikonsumsi pada layar smartphone anda.
Serta tak lupa jika menemukan produk yang berbahaya dan memiliki kandungan residu pestisida yang tinggi, kami membuat Cleaning Next atau yang kami sebut CNEX.
CNEX merupakan produk pembersih pestisida dengan kandungan zat yang dapat membersihkan semua residu pestisida pada produksi hasil pertanian. Dengan merendam buah pada cairan CNEX dan buah-buah an maupun sayuran bebas dari residu pestisida.
serta tercapai nya sustainable development goals.
Selamat datang di channel YouTube Karawang, sebuah penghormatan dan penghargaan bagi kami untuk anda karena sudah mengunjungi vlog & video saya. Ada beberapa video campuran di channel ini mulai dari tutorial, cerita misteri, kuliner, vlog pribadi, vlog kegiatan seputar karawang, penelusuran live & offline tentang misteri, dan masih banyak lagi. Semoga teman semua terhibur, jangan lupa dukung kami dengan cara klik tombol SUBSCRIBE, Like dan kalo kalian suka videonya silahkan share.karena tanpa dukungan teman teman semua kami bukan apa-apa. Semoga kebaikan teman teman dibalas oleh yang maha kuasa,diberikan rezeki yang melimpah.aamiin
Terimakasih
Salam,
YouTube Karawang
0 Comments